Selasa, 18 Desember 2012

DALAM DUNIA MAYAKU

suram seolah tanpa ada bayangan dalam lukisan pandang..ku usap mataku pagi itu. kutersentak ketika aku tersadar ternyata aku benar-benar telah kembali dari alam mayaku,alam maya alam dimana aku tak dapat bersatu dengan ragaku,hanya jiwa yang melayang-layang menyaksikan jeritan raga yang tak tentu apa yang keluardari mulut kecilku.
malam itu adalah malam yang tidak biasa aku lupakan semasih aku bernafas. malam yang terasa sangat panjang dan mencekam Qalbu.malam yang memisahkan aku dari jiwaku.jiwa yang tenang yang selama ini menjadi isi dari ragaku."aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa........." jeritan panjang itu memang suaraku tapi bukan atas kehendak ragaku.! Ya karena malam itu ragaku dipakai oleh makhluk lain yang tak dapat dilihat oleh mata,,hanya akulah yang merasakan betapa sesaknya jiwaku dengan isi yang lain yang tak seharusnya ada.
malam itu adalah malam dimana aku lengah dari dzikirku..aku hanya dapat berkata kepada diriku sendiri.."tolooonggg...!!tolongg bebaskan jiwaku..tolonggg..tolonggg keluarkan aku dari belenggu makhlukMu.."tak ada yang dapat merasakan apa yang aku rasakan..orang-orang disekelilingku hanya memandangi aku dengan raut muka tercengang-cengang dan bingung memikirkan apa yang seharusnya dilakukan..mereka hanya menenangkan aku dengan ucapan dzikir dan menahan aku dari amukan ragaku yang tak terkendali oleh jiwaku sendiri..mereka mendekapku dengan erat tapi usaha mereka gagal..!
ragaku masih mengamuk seakan ada sesuatu pinta yang ingin disampaikan..dan ketika itu pelik yang aku rasakan dalam jiwa begitu sangat pekat melekat dalam Qalbu,,sesak,sakiiittt yang luar biasa.
aku tercengang ketika ada yang bertanya "Heii...Siapa Kau?Apa Tujuanmu masuk ke dalam raga yang tak sepatutnya kau masuki?"
dan betapa kagetnya aku ketika mulutku berucap kata yang tak sepatutnya aku ucap "apa urusanmu..!!aku punya kuasa untuk melakukan ini..aku hanya kasian dengan anak ini,anak yang pintar,cerdas,dan punya masa depan..!ucapku sendiri yang aku tak tau kenapa lidah ku berkata demikian.
"kehidupanmu dan kehidupan kami berbeda, kenapa kau mengusik kami bangsa manusia yang tak melihat kamu?Apa yang kamu mau?"seseorang diantara mereka melanjutkan pertanyaannya.
dan untuk kesekian kalinya lidahku berucap sendiri tanpa komando apapun dari mulutku "hahahahahaha...aku akan keluar tapi aku lupa dimana jalan agar aku bisa keluar.tetapi dengan beberapa permintaan..!!"
"apa permintaanmu?dan aku pegang janjimu ketika aku telah mengabulkan permintaanmu maka keluarlah kamu dari raga anak itu".
Sepontan jiwa suciku menangis,,menjerit sesak,,sakittt seolah dipermainkan oleh makhluk itu."hahahhahihihihi...aaarrrggghhhh baiklah turuti saja apa mauku,aku akan keluar setelah itu,tolong sediakan aku sesajen makanan yang aku sukai sekarang.!!"
dan entah apa yang ada dipikiran mereka kenapa mereka mau ditipu daya oleh makhluk yang kebih rendah derajatnya dari pada manusia,entah karena kebodohan mereka atau karena mereka panik apa yang harus mereka lakukan.dan dimalam itu tengah malam buta semua orang sibuk mencari apa yang dipinta oleh makhluk jahanam itu.dan disisi lain ragaku yang terbaring lemah yang masih terpisah dengan jiwaku semakin mengamuk tak terkendali..tanganku yang seharusnya aku jaga tapi waktu itu bergerak mengamuk seolah dia punya mata hingga biasa bergerak tanpa adanya perintah dari otaku. sakit yang aku rasakan sekarang bukanhanya dalam jiwa ku tapi ragaku juga terluka oleh makhluk yang mengendalikan ragaku.
hingga tiba saatnya mereka berkumpul untuk memenuhi permintaan makhluk jahanan itu dan.. "hahahahahah...cepat suapi aku dengan makanan yang telah engkau sajikan untukku" mulutku terbuka seolah-olah siap menyantap makanan yang sesungguhnya tak ku inginkan..
"aaaaaaaaaaarrrrrrrrgggghhhh baiklah sekarang aku akan pergi,hei kamu sekarang bantu aku keluar dari raga anak ini" lirih nya kepada orang yang tadi bertanya dan mengabulkan permintaannya..
"baiklah..sekarang ikuti petunjuk yang akan aku tunjukan kepadamu" katanya..
dan memang dia adalah salah seorang yang mengulik ilmu-ilmu yang diluar nalar manusia tapi jiwaku berkata dia bukan orang yang bisa menolongku tanpa adanya ilmu jiwa yang sesungguhnya ilmu Tuhanku,ilmu Rabbku tuhan Semesta Alam. dan akhirnya..aku terlelap dan jiwaku tersadarr..namun.aku terperanjat..(apakah yang terjadi simak sambungan kisahnya ^_^)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar